Slot gacor – Internal Barcelona ribut setelah Mohamed Salah memberikan kode keras akan pergi dari Liverpool. Lamine Yamal diperkirakan bisa menjadi korban keributan itu.
Kabar mengejutkan datang dari bintang Liverpool, Mohamed Salah, baru-baru ini.
Mo Salah memberikan kode keras bahwa ia kemungkinan akan pergi dari Liverpool pada akhir musim ini.
Hal itu dikarenakan Mo Salah tidak kunjung mendapat kontrak baru dari Liverpool.
Padahal, kontrak kapten Timnas Mesir itu akan segera berakhir pada 30 Juni 2025 mendatang.
Dengan kondisi kontrak RP8888 yang tersisa kurang dari satu tahun, Mo Salah berpeluang besar meninggalkan Liverpool.
Bahkan, Mo Salah sudah bisa melakukan negosiasi dengan klub baru pada Januari 2025 nanti andai benar-benar tidak menerima kontrak baru.
Baca Juga: Developer Dave the Diver PHK Beberapa Karyawan
“Kami hampir memasuki bulan Desember dan saya belum menerima tawaran untuk bertahan di klub, jadi saya mungkin lebih berpotensi pergi daripada bertahan,” kata Mo Salah seperti dikutip dari Metro.co.uk.
“Saya telah berada di klub selama bertahun-tahun.”
“Tidak ada klub yang seperti ini, tetapi pada akhirnya keputusan ada di tangan saya.”
“Seperti yang saya katakan sebelumnya, saat ini masih bulan Desember dan saya belum menerima kabar apa pun tentang masa depan saya,” imbuhnya.
Pernyataan Mo Salah soal masa depannya itu rupanya tidak hanya berdampak bagi Liverpool, tetapi juga bagi klub lain.
Salah satu klub yang ikut memantau masa depan winger asal Mesir itu adalah Barcelona.
Menurut laporan Mundo Deportivo, Barcelona masih memasukkan nama Mo Salah ke dalam daftar incaran mereka.
Akan tetapi, keinginan untuk mendatangkan Mo Salah rupanya membuat internal Barcelona ribut.
Pasalnya, ada beberapa pihak yang kurang sepakat untuk merekrut Mo Salah.
Kedatangan eks winger Chelsea itu dinilai akan merusak struktur keuangan Blaugrana.
Selain itu, posisi favorit Mo Salah saat ini sudah menjadi tempat utama bagi wonderkid Barcelona, Lamine Yamal.
Sebagian pihak di internal Barcelona tidak ingin merusak masa depan Yamal hanya demi mendatangkan pemain dengan usia yang sudah menginjak 30 tahun.
Terlebih lagi, Mo Salah tentu tidak akan berkenan untuk menjadi pelapis bagi Yamal.
Sampai saat ini, pro dan kontra soal rencana mendatangkan Mo Salah ke Camp Nou masih terus terjadi.
Menarik untuk ditunggu apakah Mo Salah akan bertahan di Liverpool atau pindah ke klub lain pada musim panas 2025.