Perusahaan semikonduktor Qualcomm sepertinya sudah mulai mengurungkan niatnya untuk membeli Intel. Dari ts77casino informasi sebelumnya, perusahaan asal San Diego ini tertarik untuk membeli Intel yang kini tengah dilanda masalah finansial.
Tapi, dari berita terbaru memperlihatkan kalau mereka sepertinya akan pikir-pikir ulang tentang transaksi pembelian ini. Apa yang menyebabkan mereka ciut nyalinya? Apakah performa Intel seburuk itu?
Qualcomm Batal Beli Intel Karena Performa Perusahaan Buruk?
Laporan terbaru dari Bloomberg perlihatkan kalau Qualcomm sepertinya tidak jadi membeli kubu biru, atau setidaknya sudah mulai mengurungkan niatnya. Jika Qualcomm sempat mengatakan kalau mereka tengah dalam perbincangan dengan Intel, kini sepertinya frekuensi perbincangan tersebut sudah berkurang.
Walau tidak dijelaskan mengapa niat tersebut terkesan berkurang. Ada indikasi kalau Qualcomm menyadari performa finansial Intel yang ternyata jauh lebih buruk dari perkiraan. Intel disebutkan mempunyai utang $50 miliar yang berarti hampir setengah dari nilai perusahaan Qualcomm. Untuk bisa bertahan hidup, Qualcomm harus bekerja keras menghidupkan kembali bisnis Intel begitu selesai akuisisi.
Tidak hanya itu, merging seperti ini juga akan berpotensi dicegat karena adanya indikasi monopoli. Sehingga kini Qualcomm sepertinya punya usulan untuk membeli salah satu divisi Intel saja dibanding langsung satu perusahaan.
Masa Depan Intel Suram?
Sudah bukan rahasia kalau belakangan ini Intel tidak dalam kondisi finansial yang mulus. Setelah beberapa bulan lalu memutuskan untuk memecat belasan ribu pegawai. Belum lagi adanya permasalahan yang cukup serius di prosesor generasi 13 dan 14.
Ditambah dengan penjualan divisi kartu grafis yang juga tidak begitu baik. Sepertinya masa depan Intel belu melihat ada tanda-tanda pulih dalam waktu dekat. Gimana menurut kamu, apakah Intel bisa secara ajaib selamat di industri ini? Apalagi setelah suntikan dana darurat dari pemerintah AS.